Profil Influencer Alip Hildan Alias Doklip, Konten Edukasi Medisnya Bikin Ngakak, Kini Umrah Sekeluarga

Liputan6.com, Jakarta Profesi kreator konten terus menarik minat banyak anak muda zaman sekarang sebagai jalur untuk meraih penghasilan lebih besar. Fenomena ini nyata dirasakan Mohamad Hildan Erriansyah, dokter kelahiran Tangerang, 11 November 1999, yang populer dengan nama Alip Hildan alias Doklip. Perjalanannya di dunia digital membuktikan kreativitas dan kegigihan dapat membuka pintu kesuksesan tak terduga.

Awal mula ketenaran Alip Hildan bermula dari kebiasaan berbagi konten edukasi yang dikemas unik melalui akun Instagram dan TikTok, @aliphildan. Konten-kontennya yang paling mencuri perhatian, saat ia menciptakan karakter dr. Alip Hildan dengan pakaian dan tingkah laku lawak.

Netizen terpingkal dengan aksi kocaknya. Konten-konten itu menyisipkan edukasi medis yang informatif dan tepat. Dari sini, nama Doklip melambung. Doklip kependekan dari Dokter Kelap Kelip. Kisah suksesnya ini makin menginspirasi, terutama setelah ia berhasil mewujudkan impian besar.

"Sebenarnya orang banyak enggak tahu ya kalau dulu aku pernah 16 kali gagal tes kedokteran. Benar-benar berkali-kali mencoba sampai aku bingung dan pupus harapan. Tapi pada akhirnya bisa masuk di universitas yang aku harapkan," kata influencer dengan 100 ribuan pengikut di Instagram itu.

Perjalanan Alip Hildan di dunia konten dimulai dengan kesadaran akan pentingnya edukasi medis yang mudah dicerna dan menghibur. Ia melihat celah untuk menyajikan informasi kesehatan yang sering dianggap berat menjadi sesuatu yang ringan dan menarik, terutama generasi muda pengguna medsos.

Dengan menggabungkan pengetahuannya sebagai dokter dan bakat komedi, Alip Hildan menciptakan karakter unik yang mengundang tawa. Pilihan untuk berpakaian unik dan tingkah laku kocak menjadi ciri khasnya. Ini adalah strategi untuk memastikan pesan edukasi medis yang ingin disampaikannya dapat diterima dengan baik tanpa terkesan menggurui.

Dari sini, basis penggemar setianya terus bertambah, menjadikan Doklip, salah satu figur yang diperhitungkan di kancah konten edukasi di Indonesia. Seiring meningkatnya popularitas, Alip Hildan berhasil menjalin kerja sama dengan berbagai brand ternama di Indonesia.

Doklip berhasil mengumpulkan pundi-pundi rupiah dari aktivitasnya di medsos. Puncaknya, Doklip memberangkatkan ibu, kakak, dan adiknya umrah. Ini impian mulia yang berhasil diwujudkan berkat kerja keras dan dedikasi sebagai kreator konten.

Pencapaian ini bukti nyata bahwa profesi kreator konten bukan hanya tentang popularitas, tapi juga potensi untuk memberi dampak nyata dalam kehidupan pribadi dan keluarga. 

Di balik kesuksesan ini, tersimpan kisah perjuangan yang jarang diketahui publik. Gagal 16 kali tes kedokteran membuat Doklip belajar bahwa satu-satunya pilihan saat terpuruk adalah bangkit dan berjuang lagi. 

Meski dihadapkan pada kegagalan berulang, semangatnya untuk tidak menyerah tetap membara. Benar saja. Hasil tak mengkhianati usaha. "Bagi saya, mimpi itu harus dikejar sampai titik darah penghabisan, terutama jika itu mimpi terbesar dalam hidup seseorang," Doklip membeberkan.

Ia yakin bahwa seseorang tidak akan pernah tahu di jalan mana kesuksesan akan ditemukan. Karenanya, setiap proses, termasuk kegagalan, pasti memiliki hikmahnya sendiri. Filosofi ini menjadi landasan bagi Doklip untuk terus melangkah maju, menjadikannya inspirasi bagi banyak orang.