MANADO - Purnawirawan Jenderal Polisi asal Sulawesi Utara (Sulut) menggelar kegiatan Bhayangkara Kawanua Pulang Kampung. Mereka melakukan kunjungan daerah dan mengunjungi kantor Badan Narkotika Nasional (BNN) serta Polda Sulut, Senin (4/8).
Pada kesempatan itu, para Purnawirawan Jenderal ini berdiskusi dan mengingatkan kembali soal bahaya narkoba bagi seluruh lapisan masyarakat terutama para generasi muda.
Mantan Kepala BNN RI, Komjen Pol (Purn) Petrus Golose, pada kesempatan ini, menilai Sulut sebagai daerah potensial dalam penyebaran narkoba. Diakuinya, wilayah Sulut yang memiliki kepulauan yang berbatasan dengan negara lain, membuatnya jadi sasaran potensial para pelaku kriminal.
Untuk itu, dirinya mendorong BNN Sulut untuk terus memperkuat upaya preventif, berupa pengenalan bahaya narkoba kepada generasi muda.
“Sulut sebagai daerah perbatasan, potensial menjadi daerah tujuan penyebaran narkotika. Untuk itu pengenalan dan pembelajaran perlu terus dilakukan,” ujarnya.
Dalam kesempatan yang sama, Petrus juga memastikan komitmen Bhayangkara Kawanua, yang beranggotakan puluhan Purnawirawan Jenderal asal Sulut dalam mendukung upaya memerangi penyalahgunaan narkoba.
“Kunjungan ini tujuannya untuk berbagi masukan, berbagi informasi dan ekspertis masing-masing,” katanya.
Menurutnya persoalan narkoba merupakan masalah transnasional yang perlu ditangani secara serius, sehingga dampak buruk narkoba bisa diredam. Untuk itu dia mengatakan jika yang utama dalam pemberantasannya justru adalah pencegahan.
Selain langkah pencegahan, Petrus juga menilai upaya-upaya rehabilitasi juga harus dijalankan secara serius.
“Pesan-pesan untuk membawa pengguna narkotika direhabilitasi. Kita masih melihat apakah konsep dekriminalisasi itu cocok, tetapi ini perlu untuk generasi muda,” katanya menambahkan.