RI–Korsel perkuat kemitraan strategis jelang KTT APEC Seoul 2025

Jakarta (ANTARA) - Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Sugiono membahas penguatan hubungan bilateral antara Indonesia dan Korsel dalam pertemuannya dengan Perdana Menteri Korea Selatan Kim Min-seok di Seoul.

Menurut Menlu RI melalui akun media sosial Instagram @menluri di Jakarta, Kamis, Indonesia dan Korsel memiliki komitmen yang sama dalam memperluas kerja sama antara kedua negara, khususnya dalam sektor ekonomi.

“Saya menyampaikan pesan Presiden Prabowo mengenai komitmennya memperkuat kerja sama Indonesia-Korsel,” kata Sugiono, menambahkan.

Lebih lanjut, dilansir dari kantor berita Yonhap, Sugiono menyatakan komitmennya untuk mendukung Korea Selatan dalam menyukseskan pelaksanaan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Organisasi Kerja Sama Ekonomi Asia-Pasifik (APEC) di Seoul.

Baca juga: Danantara tertarik kerja sama industri media dan hiburan dengan Korsel

Menlu RI juga optimistis bahwa kerja sama dengan Korsel, yang dia sebut sebagai “mitra yang sangat penting” bagi Indonesia, akan meningkat hingga ke taraf tertinggi.

Sementara, PM Kim Min-seok menyatakan bahwa pihaknya menantikan kunjungan Presiden RI Prabowo Subianto di KTT APEC yang diselenggarakan di ibu kota Korsel pada 31 Oktober hingga 1 November 2025 mendatang.

Dalam pertemuan tersebut, Kim menyoroti eratnya hubungan Indonesia-Korsel yang telah merambah berbagai sektor, antara lain pertahanan, energi, dan hubungan antar-masyarakat.

Baca juga: UI perkuat kolaborasi antara mahasiswa Korea dan Indonesia

Menlu Korsel pun menyampaikan harapannya kepada Menlu RI supaya kemitraan tersebut akan terus meluas di bidang-bidang lainnya.

Pada Januari-Mei 2025, total perdagangan Indonesia dengan Korea Selatan tercatat sebesar 7,68 miliar dolar AS, dengan ekspor Indonesia ke Korea Selatan mencapai 4,12 miliar dolar AS dan impor Indonesia dari Korea Selatan sebesar 3,55 miliar dolar AS.

Perdagangan Indonesia dengan Korea Selatan menunjukkan surplus sebesar 569,60 juta dolar AS. Untuk sektor nonmigas pada periode yang sama, total perdagangan kedua negara mencapai 6,99 miliar dolar AS.

Ekspor nonmigas Indonesia ke Korea Selatan tercatat sebesar 3,58 miliar dolar AS, sedangkan impor nonmigas dari Korea Selatan sebesar 3,41 miliar dolar AS.

Baca juga: Korea jadi idola pekerja migran Indonesia

Baca juga: Puan dorong pembaruan kerja sama soal PMI saat terima utusan Korsel

Pewarta: Nabil Ihsan
Editor: M Razi Rahman
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.