Liputan6.com, Jakarta Manchester United di bawah asuhan Ruben Amorim gagal mengawali kompetisi Liga Inggris musim 2025/2026 dengan catatan menjanjikan
Tampil di Old Trafford pada Minggu (17/8/2025) malam WIB, MU justru kalah 0-1 oleh Arsenal, yang membuat pelatih asal Portugal kini menorehkan rekor memalukan bersama Setan Merah.
Padahal MU sebenarnya baru menginvestasikan dana besar senilai hampir 200 juta poundsterling untuk merombak skuad usai finis sebagai peringkat 15 klasemen Premier League musim lalu.
Manchester United mendaratkan tiga amunisi lini serang: Matheus Cunha, Bryan Mbeumo, dan Benjamin Sesko, ditambah wonderkid Diego Leon yang kesepakatannya sejatinya sudah tercapai sejak Januari 2025.
Dua dari antara mereka, yakni Cunha dan Mbeumo, langsung dimainkan sebagai starter, sementara Benjamin Sesko masuk jadi pengganti di menit ke-65.
Sayangnya keberadaan mereka tak serta-merta membuat MU tampil kuat di laga perdana. Setan Merah malah tertinggal 0-1 di hadapan publik sendiri usai penjaga gawang yang dipilih Amorim, Altay Bayindir, melakukan blunder.
Cunha dan Mbeumo sebenarnya bermain ciamik saat pasukan Ruben Amorim berupaya mencari gol penyeimbang. Namun, mereka banyak menyia-nyiakan peluang, sehingga laga berakhir untuk kemenangan Arsenal.
Ruben Amorim mengungkapkan ambisinya saat timnya bersiap menghadapi ASEAN All Star dalam laga eksibisi yang akan digelar di Malaysia.
Rekor Memalukan Amorim
Catatan ini sekaligus membuat juru taktik Manchester United punya rekor memalukan baru di bawah namanya.
Hasil minor melawan The Gunners merupakan kekalahan ke-15 dalam 28 pertandingan yang ditangani Ruben Amorim di Setan Merah sejak dia mengambil alih skuad pada November tahun lalu.
Melansir laporan The Sun, itu merupakan kekalahan ke-15 tercepat yang ditorehkan seorang manajer dalam kompetisi dengan tim nonpromosi.
Rekor memalukan yang sama terakhir kali dibuat oleh Paul Hart ketika bertugas di Portsmouth pada 2009.
Ruben Amorim Sulit di MU
Sejak ditunjuk menggantikan Erik ten Hag, Ruben Amorim memang mengalami masa-masa sulit di Manchester United.
Tak hanya di dalam lapangan, pelatih asal Portugal itu juga beberapa kali mengalami gesekan di luar lapangan, misalnya saat berseteru dengan Marcus Rashford dan Alejandro Garnacho.
Duo pemain tersebut kini nampak tak punya masa depan di Old Trafford. Kebetulan Rashford memang sudah dipinjamkan ke Barcelona, sementara Garnacho masih berupaya keras bergabung dengan Chelsea di sisa bursa transfer musim panas 2025.