Jadi intinya...
- Serial ini adalah prekuel film "Ali & Ratu Ratu Queens", tayang 12 September 2025 di Netflix.
- Mengisahkan perjuangan empat perempuan imigran Indonesia di Queens, New York, 8 tahun sebelum film.
- Menampilkan Party, Biyah, Ance, dan Chinta dengan tantangan pribadi serta persahabatan erat mereka.
Liputan6.com, Jakarta Serial yang sangat dinantikan, "RATU RATU QUEENS: THE SERIES", siap menyapa penonton pada 12 September 2025 mendatang. Tayang secara eksklusif di Netflix, serial ini merupakan prekuel dari film populer "Ali & Ratu Ratu Queens" yang sempat sukses memikat hati penonton pada tahun 2021 lalu.
Kisah ini akan membawa pemirsa kembali ke Queens, New York, sekitar delapan tahun sebelum peristiwa dalam film aslinya. Fokus utama serial ini adalah kehidupan awal dan perjuangan empat perempuan imigran asal Indonesia bernama Party, Biyah, Ance, dan Chinta. Mereka semua berjuang untuk memulai hidup baru di tanah rantau yang jauh dari tempat asalnya.
Serial ini tidak hanya menjawab rasa penasaran penonton tentang bagaimana persahabatan erat mereka terbentuk, tetapi juga menawarkan gambaran mendalam tentang tantangan dan harapan para perantau. Ini adalah kesempatan untuk menyelami lebih jauh latar belakang dan motivasi di balik karakter-karakter ikonik yang sudah dikenal. Penasaran gambaran filmnya? Simak ulasan berikut, dirangkum Liputan6, Rabu (13/8).
1. Perjalanan Empat Ratu dari Indonesia ke Queens
Merujuk situs resmi Netflix, "RATU RATU QUEENS: THE SERIES" secara khusus akan menyoroti perjalanan emosional empat perempuan yang berani meninggalkan tanah air demi mengadu nasib di Queens, New York. Serial ini akan menggambarkan kehidupan mereka sebelum kedatangan Ali, dengan memperlihatkan bagaimana mereka berjuang menghadapi kerasnya kehidupan di kota metropolitan.
Setiap karakter memiliki alasan kuat untuk merantau, mulai dari mencari kebebasan, kehidupan yang lebih baik, hingga menghadapi masalah pribadi yang mendesak. Keputusan ini membawa mereka pada sebuah petualangan yang penuh liku, di mana mereka harus beradaptasi dengan budaya dan lingkungan yang sama sekali baru.
Di tengah segala kesulitan, keempat perempuan ini menemukan satu sama lain dan secara bertahap menjalin ikatan persahabatan yang kuat. Mereka belajar untuk saling mendukung, berbagi suka dan duka, serta menjadi keluarga bagi satu sama lain di perantauan. Kisah ini menjanjikan drama yang mendalam, komedi yang menghibur, dan inspirasi tentang ketahanan manusia.
2. Latar Drama Komedi yang Memotret Kelas Pekerja Perempuan
Setibanya di New York, kenyataan tak seindah bayangan. Mereka harus mengerjakan pekerjaan serabutan, dari menjadi pelayan restoran hingga pekerja kebersihan, dengan upah pas-pasan. Situasi ini mengangkat realitas kelas pekerja perempuan imigran yang sering luput dari sorotan layar.
Meski penuh tekanan, momen-momen komedi kerap hadir dari interaksi sehari-hari. Perbedaan logat, kebiasaan unik, dan cara mereka menghadapi bos atau pelanggan menjadi bumbu ringan di tengah masalah yang serius. Unsur komedi inilah yang membuat penonton bisa tertawa sekaligus memahami kerasnya perjuangan mereka.
Serial ini memanfaatkan format drama komedi untuk menjaga keseimbangan. Penonton tidak hanya diajak larut dalam kisah getir, tetapi juga merasakan hangatnya persahabatan yang dibangun lewat momen lucu dan saling menghibur.
3. Kekompakan yang Menjadi Kunci Bertahan Hidup
Awalnya, perbedaan karakter kerap memicu perdebatan. Party yang tegas, Ance yang penuh humor, Chinta yang sensitif, dan Biyah yang realistis sering berselisih pendapat. Namun, kebutuhan akan dukungan membuat mereka belajar menghargai satu sama lain.
Mereka mulai saling membantu mencari pekerjaan, berbagi tempat tinggal, dan memberikan dukungan emosional ketika salah satu berada di titik terendah. Dalam kondisi serba sulit, kebersamaan menjadi senjata utama untuk bertahan hidup di kota sebesar New York.
Solidaritas yang dibangun ini bukan sekadar soal bertahan, tetapi juga tumbuh bersama. Dari awal yang penuh pertengkaran kecil, mereka berubah menjadi keluarga pilihan yang siap membela satu sama lain di setiap situasi.
4. Prekuel dari Film Ali & Ratu Ratu Queens yang Populer
Bagi penonton film Ali & Ratu Ratu Queens, serial ini akan memberikan perspektif baru. Jika filmnya berfokus pada perjalanan Ali mencari ibunya, serial ini memaparkan bagaimana empat perempuan ini membangun persahabatan sebelum Ali hadir.
Kisah di serial ini mengisi kekosongan yang tak dijelaskan di film. Penonton akan memahami latar belakang masing-masing tokoh, alasan mereka berada di New York, dan momen-momen awal yang membentuk chemistry mereka.
Dengan benang merah yang jelas menuju filmnya, serial ini menjadi pelengkap yang memperkaya pengalaman penonton. Bagi yang belum menonton filmnya, serial ini tetap dapat dinikmati sebagai cerita utuh dengan alur yang kuat.
5. Deretan Pemeran Ratu Ratu Queens: The Series
Serial ini menghadirkan jajaran pemain utama yang sudah dikenal seperti Nirina Zubir sebagai Party, Tika Panggabean sebagai Ance, Asri Welas sebagai Chinta, dan Happy Salma sebagai Biyah. Keempat aktris ini sebelumnya sudah membangun chemistry yang kuat di filmnya, sehingga penonton dapat berharap pada penampilan yang konsisten dan memikat.
Di balik layar, sutradara Lucky Kuswandi kembali memimpin proyek, memastikan kesinambungan visi artistik dari film ke serial. Penulis naskah Andri ...