Liputan6.com, Jakarta - Liverpool sudah kehilangan Trent Alexander-Arnold yang pindah ke Real Madrid pada musim panas lalu. Pemain internasional Inggris itu seharusnya bergabung dengan klub dengan status bebas transfer, tapi Los Blancos membayar biaya 10 juta pounds untuk melepaskannya dari kontrak lebih awal agar dapat bermain di Piala Dunia Antarklub.
Terkait dengan itu, Liverpool langsung bertindak cepat dengan merekrut bek kanan Bayer Leverkusen, Jeremie Frimpong, sebagai penggantinya. Dalam beberapa bulan terakhir, Ibrahima Konate, yang berada di tahun terakhir kontraknya di Anfield, telah dikaitkan dengan kepindahan bebas transfer ke Real Madrid.
The Reds sejak itu telah merekrut bek tengah berbakat berusia 18 tahun, Giovanni Leoni, dari Parma, dengan transfer senilai 35 juta pounds. Sedangkan, kapten Crystal Palace, Marc Guehi, gagal di hari terakhir bursa transfer.
Namun, klub Liga Inggris itu, harus waspada karena Real Madrid kini mengincar pemain Liverpool lainnya. Menurut Fichajes, raksasa Spanyol itu sedang memantau ketat pemain muda berbakat Rio Ngumoha.
Kontrak pemain berusia 17 tahun itu juga akan berakhir pada 2026. Namun, media yang sama mengklaim bahwa direktur olahraga Liverpool, Richard Hughes, sedang bersiap untuk mengajukan kontrak jangka panjang agar sang penyerang tetap di Anfield.
Arne Slot memuji habis-habisan rekrutan termahal Liverpool, Florian Wirtz, menjelang debutnya di Premier League melawan Bournemouth pada Jumat.
Ngumoha Sumbang Gol Buat Liverpool
Ngumoha mencetak gol kemenangan saat Liverpool mengalahkan Newcastle 3-2 bulan lalu, dengan melepaskan tembakan kaki kanan ke sudut kanan atas gawang dari tepi kotak penalti.
Ia menjadi pemain Liga Inggris keempat dalam sejarah – bersama James Vaughan, Wayne Rooney, dan James Milner – yang mencetak gol sebelum berusia 17 tahun.
Bahagia Bisa Mencetak Gol Debut
Usai pertandingan, Ngumoha berbicara kepada situs web resmi klub tentang kegembiraannya menembus tim utama Liverpool dan mencetak gol debutnya di tim senior.
"Rasanya gila," katanya. "Dia [Slot] menatap saya dan menunjuk saya, seperti, 'Ayo, bersiap, kamu hanya perlu masuk dan memberi dampak'. Untungnya dan syukurlah saya melakukannya."
Jadi Momen Sensasional
"Saat bola datang, saya hanya berpikir, saya mendukung diri saya sendiri untuk mencetak gol. Para penggemar, saya mendengar mereka meneriakkan nama saya. Itu momen yang sensasional," ujarnya.
"Tapi Anda tidak boleh terlalu terbawa suasana dengan semua kebisingan itu, karena pada akhirnya saya mungkin melakukan penyelesaian itu 100 kali sehari di tempat latihan, jadi tidak ada bedanya dengan para penggemar. Tapi jelas dengan para penggemar yang mendukung Anda di sana... itu gila."