Ankara (ANTARA) - Badan Meteorologi Pusat Taiwan (CWA) mengeluarkan peringatan bahaya laut pada Selasa menyusul akan datangnya Topan Podul, sementara pihak berwenang bersiap untuk mengevakuasi ratusan penduduk dari wilayah pesisir.
Prakirawan cuaca CWA Liu Yu-chi mengatakan Podul tampak menguat saat mendekati Taiwan dan diperkirakan akan melewati pulau itu pada Rabu (13/8) sebelum mencapai Selat Taiwan setelah waktu matahari terbenam, menurut laman media Focus Taiwan.
Badan tersebut melaporkan bahwa badai bergerak ke barat-barat laut dengan kecepatan 25 kilometer per jam, membawa angin berkecepatan 119 km/jam dan hembusan mencapai 155 km/jam.
Pada Rabu pagi, badai diperkirakan berada sekitar 140 kilometer di timur-tenggara Kabupaten Taitung.
Liu memperingatkan tentang angin pantai yang kuat dari badai tersebut, terutama di sepanjang pantai barat di selatan Kabupaten Changhua dan pantai timur Kabupaten Hualien dan Taitung, di mana gelombang laut di dekat pusat badai dapat mencapai lima meter.
Hujan lebat juga diperkirakan terjadi di wilayah timur dan tenggara mulai Rabu.
Sumber: Anadolu
Baca juga: Topan Wipha mendekat, Fujian di China aktifkan tanggap darurat banjir
Baca juga: Sekolah dan kantor pemerintah tutup di Filipina akibat topan Co-May
Baca juga: Hong Kong alami kerugian hingga 3 miliar dolar akibat Topan Wipha
Penerjemah: Yoanita Hastryka Djohan
Editor: M Razi Rahman
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.