Washington (ANTARA) - Presiden AS Donald Trump pada Selasa mengatakan bahwa Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy sedang menyiapkan pertemuan bilateral, dan dia ingin melihat bagaimana keduanya menangani hal tersebut sebelum terlibat.
Dalam wawancara telepon dengan "The Mark Levin Show", Trump mengatakan dia percaya kedua pemimpin negara itu sebaiknya bertemu tanpa dirinya pada awal pertemuan.
"Saya pikir akan lebih baik jika mereka bertemu tanpa saya, hanya untuk melihat. Saya ingin melihat apa yang terjadi. Anda tahu, mereka memiliki hubungan yang sulit, sangat buruk, sangat buruk. Dan sekarang kita lihat bagaimana mereka akan menghadapinya dan, jika perlu, dan mungkin memang akan begitu, tetapi jika perlu, saya akan pergi dan saya mungkin bisa menyelesaikannya," katanya.
"Saya hanya ingin melihat apa yang akan terjadi dalam pertemuan itu. Jadi saat ini mereka dalam proses persiapan, dan kita akan lihat apa yang akan terjadi," tambahnya.
Pada Senin, Trump menjamu Zelenskyy dan serta pemimpin Eropa dan NATO di Gedung Putih membahas langkah-langkah diplomatik yang akan ditempuh untuk mengakhiri perang Rusia-Ukraina.
Usai pertemuan, Trump mengadakan pembicaraan lewat telepon dengan Putin.
"Setelah pertemuan, saya menelepon Presiden Putin dan mulai mengatur pertemuan, di lokasi yang akan ditentukan, antara Presiden Putin dan Presiden Zelenskyy. Setelah pertemuan itu, kami akan mengadakan trilateral, yang akan dihadiri oleh kedua Presiden, ditambah saya sendiri," tulisnya di platform media sosialnya, Truth Social.
Sumber: Anadolu
Baca juga: Trump beri jaminan takkan kirim pasukan darat ke Ukraina
Baca juga: China dukung upaya penyelesaian konflik Ukraina yang diinisiasi Trump
Penerjemah: Yoanita Hastryka Djohan
Editor: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.