Apa itu ceremonial matcha? Pertanyaan ini banyak diajukan oleh penggemar minuman matcha yang populer di tahun 2025.
Matcha adalah teh hijau Jepang berbentuk serbuk. Matcha berbeda dengan teh hijau lainnya, karena proses produksinya yang khusus.
Mengenal Apa itu Ceremonial Matcha dalam Budaya Jepang
Penjelasan mengenai apa itu ceremonial matcha terdapat dalam buku Iced Tea Book, Ratna Somantri (2018:61). Berdasarkan buku tersebut, ceremonial matcha merupakan salah satu grade atau tingkatan pada matcha.
Ceremonial matcha adalah bubuk teh hijau dengan kualitas premium. Ceremonial matcha umumnya digunakan dalam Chanoyu, upacara minum teh dalam budaya Jepang.
Kualitas ceremonial matcha yang tinggi sebanding dengan harganya yang mahal. Hal ini karena proses pembuatannya yang berbeda.
Dalam pembuatan ceremonial matcha, 2-3 minggu sebelum dipetik daunnya, tanaman teh ditutupi oleh kasa hitam atau jerami untuk mengurangi paparan sinar matahari.
Berkurangnya sinar matahari membuat asam amino yang terdapat pada daun teh tidak berubah menjadi polyphenol (catechin). Cara ini membuat teh memiliki rasa umami dan manis, serta rendah astringency (kering di mulut).
Perlindungan dari sinar matahari juga membuat warna daun teh matcha menjadi lebih hijau. Selanjutnya, daun yang sudah dipetik diberi uap panas untuk menghentikan enzim melakukan proses oksidasi.
Setelah itu, daun teh dikurangi kadar airnya dengan proses yang hanya ditemui pada proses produksi matcha, yaitu dengan air blown. Tahap selanjutnya, daun teh dikeringkan hingga benar-benar kering.
Daun teh juga akan disortir dengan membuang tulang daunnya. Hasil dari proses ini dinamakan tencha.
Tencha akan dihaluskan menjadi serbuk menjadi ceremonial matcha. Proses khusus inilah yang memberi karakter khas pada matcha yang tidak bisa didapatkan pada teh hijau lain.