Diduga Sabotase Pipa Nord Stream, Italia Tahan Pria Ukraina

19 hours ago 1
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

Jakarta, CNBC Indonesia - Seorang pria asal Ukraina ditangkap di Italia atas dugaan keterlibatan dalam sabotase pipa gas Nord Stream yang meledak di Laut Baltik pada September 2022. Kasus ini hingga kini masih menjadi sorotan internasional karena berpotensi merusak hubungan Ukraina dengan sekutu-sekutunya di Eropa.

Jaksa federal Jerman menyebut pria bernama Serhii K. itu ditahan di Rimini, Italia, pada Kamis (21/8/2025) malam waktu setempat. Ia dituduh mengoordinasikan kelompok yang meledakkan jalur pipa gas utama Rusia-Eropa tersebut. Serhii menghadapi ekstradisi ke Jerman dan dakwaan meliputi sabotase anti-konstitusional, ledakan, serta penghancuran infrastruktur.

"Penangkapan ini merupakan keberhasilan investigasi yang sangat mengesankan. Ledakan-ledakan tersebut harus diklarifikasi, jadi merupakan hal yang baik bahwa kita membuat kemajuan," kata Menteri Kehakiman Jerman Stefanie Hubig dalam pernyataan resminya, dikutip Newsweek, Jumat (22/8/2025).

Jaksa Jerman menyebut kelompok tersebut menyewa kapal pesiar dengan identitas palsu sebelum menanam bom di dasar laut. Dua tahun lalu, penyidik menemukan jejak bahan peledak di kapal bernama Andromeda yang digeledah sebagai bagian dari penyelidikan.

Ledakan itu merusak pipa Nord Stream 1, jalur utama gas Rusia ke Jerman, serta Nord Stream 2 yang belum sempat beroperasi. Insiden tersebut terjadi pada tahun pertama invasi besar-besaran Rusia ke Ukraina, di tengah tekanan agar Eropa mengurangi ketergantungan energi dari Moskow.

Hingga kini, belum ada pihak yang mengaku bertanggung jawab. Ukraina membantah terlibat, sementara Rusia menuding AS berada di balik serangan, klaim yang kemudian dibantah Washington. Sebaliknya, Ukraina juga menuduh Rusia, yang kembali membantah tuduhan itu.

Pada 2023, media Jerman melaporkan adanya dugaan keterlibatan kelompok pro-Ukraina, namun Kyiv menolak klaim tersebut. Sementara itu, otoritas Swedia dan Denmark menutup penyelidikan mereka pada Februari 2024, menjadikan kasus yang ditangani Jerman sebagai satu-satunya investigasi aktif.


(luc/luc)
[Gambas:Video CNBC]

Next Article Terungkap! China Punya 'Senjata' Mengerikan, Dunia di Ambang Petaka

Read Entire Article