Kobbie Mainoo: Dari Wonderkid Manchester United hingga Terpinggirkan di Era Ruben Amorim

20 hours ago 1
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

Liputan6.com, Jakarta Paul Scholes pernah melontarkan pujian setinggi langit kepada Kobbie Mainoo. Pada Agustus 2024, Scholes berkata bahwa masa depan MU berada di tangan yang tepat dengan potensi besar yang dimiliki Kobbie Mainoo.

Ucapan itu seakan menegaskan betapa istimewanya bakat yang dimiliki gelandang muda asal Inggris tersebut.

Namun, 12 bulan berselang, situasi berubah drastis. Dari pemain yang dianggap sebagai pilar masa depan Manchester United, Mainoo justru lebih sering menghangatkan bangku cadangan.

Pemain yang pernah dipuja karena gol kemenangannya di final Piala FA melawan Manchester City kini hanya jadi pelengkap dalam laga piala domestik.

Kondisi ini tentu memunculkan tanda tanya besar. Apakah karier Mainoo tersendat karena salah pengelolaan, atau ini hanyalah bagian dari perjalanan naik-turun seorang pemain muda yang tengah beradaptasi di panggung besar?

Ekspektasi yang Besar pada Kobbie Mainoo

Perjalanan Mainoo menuju sorotan publik berlangsung begitu cepat. Dari hanya tiga penampilan di musim 2022/2023, ia melonjak menjadi 32 penampilan pada musim berikutnya.

Di bawah Erik ten Hag, Mainoo bahkan tampil di lebih dari separuh laga Premier League dan menutup musim dengan status pahlawan berkat golnya ke gawang Manchester City di final Piala FA.

Performanya kian bersinar ketika dipercaya membela Timnas Inggris di Euro 2024. Gareth Southgate memberinya menit bermain signifikan hingga tampil sebagai starter di final.

Meski Inggris akhirnya kalah dari Spanyol, Mainoo sudah menunjukkan ketenangan luar biasa di panggung internasional. Sayangnya, musim 2024/2025 berubah menjadi titik balik pahit.

Kedatangan Ruben Amorim membawa filosofi baru yang justru membuat Mainoo terpinggirkan.

Kobbie Maino dan Ide Permainan Ruben Amorim

Kesulitan Mainoo tidak lepas dari sistem yang diterapkan Amorim. Sang manajer tetap setia dengan formasi 3-4-2-1 yang pernah mengantarkannya sukses di Sporting CP.

Namun, lini tengah dengan hanya dua pemain jelas menyulitkan gelandang muda seperti Mainoo untuk menemukan ruang. Posisi itu lebih sering diisi kombinasi Casemiro dan Bruno Fernandes yang memiliki pengalaman dan status lebih tinggi.

Padahal, Mainoo punya fleksibilitas untuk dimainkan di berbagai peran: dari gelandang bertahan, box-to-box, hingga nomor 10. Namun, posisi yang paling ideal baginya adalah gelandang bebas nomor 8—peran yang nyaris tak tersedia di sistem Amorim.

Akibatnya, menit bermain Mainoo pun terbatas. Dari 37 penampilannya musim lalu, hanya 23 kali ia menjadi starter, dengan rata-rata hanya bermain 56 menit per laga.

Sumber: Sports Ilustrated

Klasemen Premier League 2025/2026

Read Entire Article