KPK telah menyita sebuah mobil Mercedes Benz (Mercy) dari eks Gubernur Jabar, Ridwan Kamil, terkait kasus dugaan korupsi pengadaan iklan di Bank BJB. Mobil itu diduga dibeli oleh RK dari anak Presiden ke-3 RI BJ Habibie, Ilham Akbar Habibie.
Plt Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK, Asep Guntur Rahayu, menjelaskan mobil itu masih atas nama ayah Ilham.
"STNK-nya masih STNK atas nama papanya (BJ Habibie)," kata Asep kepada wartawan, Selasa (26/8).
Hal ini yang kemudian akan didalami KPK seputar jual beli mobil tersebut dari Ilham Habibie.
"Nah yang ingin didalami benar apa yang disampaikan (penjualan mobil Mercy ke RK)," jelas Asep.
Adapun Ilham sedianya dimintai keterangan pada Jumat (22/8) kemarin. Namun Ilham tak hadir dengan alasan adanya agenda lain yang terjadwal lebih dulu.
"Tidak hadir, suratnya sudah ada kepada kami yang bersangkutan kalau tidak salah ada acara di Malaysia. Sehingga minta untuk dijadwal ulang," jelas Asep.
Belum ada keterangan dari Ilham Habibie terkait panggilan pemeriksaan dan materi yang akan didalami tersebut.
Dalam kasus ini, KPK telah menetapkan 5 orang sebagai tersangka. Mereka, yakni:
Kasus ini terkait dengan dugaan korupsi penempatan iklan BJB di media pada 2021-2023. Diduga ada kongkalikong dari pihak BJB dengan agensi iklan untuk mengakali pengadaan iklan tersebut.
Dari sekitar Rp 300 miliar yang dianggarkan, diduga hanya Rp 100 miliar yang benar-benar dipakai untuk iklan di media.
Terdapat selisih Rp 222 miliar yang kemudian fiktif. Dana tersebut diduga kemudian digunakan pihak BJB untuk memenuhi kebutuhan dana non-bujeter.
KPK tengah mendalami sosok penggagas dana non bujeter itu, termasuk soal peruntukannya. Aliran dana non bujeter itu pun tengah ditelusuri.
Dalam penyidikan kasus ini, KPK menggeledah rumah mantan Gubernur Jabar Ridwan Kamil serta kantor pusat BJB. Ridwan Kamil mengaku kooperatif dengan proses yang dilakukan KPK.
Para tersangka dijerat Pasal 2 ayat (1) atau Pasal 3 UU Tipikor. Kelima tersangka sudah dicegah ke luar negeri tetapi belum ditahan.
Belum ada keterangan dari kelima tersangka mengenai perkara yang menjeratnya.