INFO NASIONAL – Menteri Transmigrasi Muhammad Iftitah Sulaiman Suryanagara melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Muarojambi bersama anggota Komisi V DPR RI, Edi Purwanto, Rabu, 20 Agustus 2025. Kunjungan ini merupakan tindak lanjut dari persoalan transmigrasi di kawasan Gambut Jaya yang sebelumnya telah disampaikan Edi Purwanto dalam rapat kerja bersama kementerian.
Dalam rapat Komisi V DPR RI bersama dengan Menteri Transmigrasi, Edi Purwanto menyuarakan persoalan 200 Kepala Keluarga yang ikut dalam transmigrasi lokal di Desa Gambut Jaya, Kabupaten Muaro Jambi yang tidak mendapatkan hak sepenuhnya. Janji mendapatkan dua hektare tanah untuk satu kepala keluarga, namun realisasinya hanya 0,75 hektare.
“Dengan turun langsung, kami berharap Menteri bisa segera mengeluarkan aturan maupun membentuk sistem organisasi yang jelas untuk menyelesaikan permasalahan yang menyangkut 200 Kepala keluarga di Gambut Jaya,” kata Edi Purwanto.
Kunjungan langsung Menteri Transmigrasi ke lapangan, kata Edi, sangat penting agar pemerintah pusat dapat melihat secara nyata persoalan yang dihadapi masyarakat transmigran. Dia pun menekankan perlunya kebijakan konkret dari pemerintah pusat agar masyarakat transmigran mendapatkan kepastian hidup yang lebih baik.
“Kita ingin agar warga yang sudah lama ditempatkan di Gambut Jaya bisa merasakan keadilan dan kesejahteraan dan kepastian hukum. Maka dari itu, kami mendorong pemerintah untuk hadir dengan langkah nyata,” ujar dia.
Adapun kunjungan Menteri Transmigrasi ini diharapkan dapat menjadi momentum penyelesaian menyeluruh bagi persoalan transmigrasi di Muarojambi, sekaligus memperkuat peran pemerintah dalam memberikan solusi bagi masyarakat di daerah transmigrasi. “Saya berharap persoalan ini segera di selesaikan dan clear, jangan berlarut-larut, pihak terkait ATR BPN, Kehutanan dan lain sebagainya juga kita minta untuk saling berkoordinasi,” ujar dia.
Edi Purwanto pun berharap penyelesaian lahan transmigrasi Desa Gambut Jaya ini bisa terselesaikan dengan baik, dan menjawab persoalan-persoalan transmigrasi yang sama di wilayah Indonesia lainnya. “Kita berharap semua stakeholder, ATR BPN, Pak Menteri, ketika masalah Gambut Jaya ini selesai dengan baik, maka ini bisa menjadi pilot project untuk mrnyelesaikan masalah transmigrasi di seluruh Indonesia,” kata dia. (*)