Liputan6.com, Jakarta - WhatsApp kembali membawa pembaruan menarik yang siap memperkaya pengalaman pengguna Android.
Aplikasi perpesanan populer milik Meta ini resmi menambahkan dukungan untuk foto bergerak, sebuah fitur yang menghadirkan nuansa mirip dengan Live Photos di iPhone.
Mengutip WABetaInfo dari Ubergizmo, Rabu (13/8/2025), kemampuan ini tersedia di pembaruan versi beta 2.25.22.29 yang dirilis di Google Play Store akhir pekan lalu.
Dengan fitur foto bergerak, pengguna WhatsApp dapat membagikan foto bergerak lengkap dengan gerakan singkat dan suara, baik di obrolan pribadi, grup, maupun kanal publik.
Begitu fitur diaktifkan, WhatsApp akan mengirimkan notifikasi bahwa dukungan foto bergerak telah tersedia.
Menariknya, pengguna tetap memiliki kontrol penuh karena bisa mengubah foto bergerak menjadi gambar statis sebelum mengirimkannya.
Opsi ini dinilai bermanfaat bagi mereka yang ingin menghemat kuota data tanpa mengurangi kualitas komunikasi visual.
Cara Kerja Fitur Foto Bergerak
Begitu dikirim melalui WhatsApp, foto bergerak akan memiliki tanda khusus berupa ikon kecil di sudut kiri atas thumbnail pada tampilan chat.
Penanda visual ini membantu penerima dengan cepat mengenali bahwa gambar tersebut bukan sekadar foto biasa, melainkan berisi gerakan singkat dan suara yang dapat diputar.
Dengan begitu, pengguna dapat langsung membedakan konten interaktif dari gambar statis tanpa harus membukanya terlebih dahulu.
Fitur ini memang dirancang untuk memberikan sentuhan interaktif yang lebih hidup saat berbagi momen.
Bagi pengguna Android yang sebelumnya hanya bisa menyimpan foto bergerak di galeri ponsel, kini mereka bisa mengirimkannya langsung lewat WhatsApp tanpa proses konversi manual.
Hal ini tentu mempercepat dan mempermudah berbagi momen unik dalam bentuk yang lebih ekspresif.
Masih Tahap Uji Coba Beta
Saat ini, dukungan untuk mengirim foto bergerak di WhatsApp masih berada dalam tahap uji coba terbatas bagi pengguna beta di Android. Artinya, fitur ini belum tersedia untuk semua pengguna secara umum.
Namun, berdasarkan pola pengembangan WhatsApp sebelumnya, fitur yang sudah masuk versi beta biasanya akan digulirkan secara luas dalam waktu yang relatif singkat.
Proses uji coba ini bertujuan memastikan bahwa fitur berjalan mulus tanpa bug atau kendala teknis berarti sebelum dirilis ke publik.
Jika pengujian berjalan lancar, tidak menutup kemungkinan pengguna reguler Android akan segera menikmati kemampuan mengirim dan menerima foto bergerak ini.
Langkah ini berpotensi menjadikan WhatsApp semakin kompetitif di pasar aplikasi perpesanan global.
Jika tidak ada kendala teknis besar, pengguna reguler Android kemungkinan akan segera menikmati fitur ini.