Jakarta (ANTARA) - Setelah sembilan tahun vakum tanpa judul baru, seri game legendaris Mafia kembali hadir melalui Mafia: The Old Country. Gim besutan 2K dan pengembang Hangar 13 ini resmi dirilis pada 8 Agustus 2025 untuk platform PlayStation 5, Xbox Series X|S, serta PC melalui Steam dan Nvidia GeForce Now.
Dalam panel khusus PAX East yang dihadiri Presiden Hangar 13 Nick Baynes, sutradara game Alex Cox, dan sutradara sinematik Tomas Hrebicek, Baynes menjelaskan bahwa Mafia: The Old Country akan menyajikan pengalaman bermain linear yang berfokus pada alur cerita berkualitas dan suasana autentik era klasik. Berbeda dengan Mafia III yang mengusung konsep dunia terbuka, judul terbaru ini memilih pendekatan naratif mendalam untuk menghindari elemen-elemen yang dinilai membebani permainan.
Berlatar di Sisilia awal 1900-an
Cerita Mafia: The Old Country mengambil latar di Sisilia pada awal abad ke-20, periode awal berkembangnya kejahatan terorganisir di wilayah tersebut. Pemain akan memerankan Enzo Favara, seorang pemuda yang bergabung dengan keluarga kriminal pimpinan Don Torrisi, bagian dari jaringan Cosa Nostra.
Kisah ini menelusuri perjalanan Enzo menapaki dunia bawah tanah penuh intrik, pengkhianatan, dan pertarungan memperebutkan wilayah. Dengan nilai-nilai kesetiaan, kehormatan, dan ketaatan sebagai latar, pemain akan menghadapi pertarungan brutal baik jarak dekat menggunakan senjata tajam, maupun jarak jauh dengan beragam senjata api klasik dari era tersebut.
Prekuel dari Mafia (2002)
Alur cerita Mafia: The Old Country merupakan prekuel dari game Mafia pertama yang dirilis pada 2002. Pengembang menghadirkan nuansa drama kriminal klasik yang kental, memadukan keindahan pedesaan Sisilia yang kontras dengan lorong-lorong kota yang penuh intrik dan kekerasan. Rivalitas antar keluarga kriminal menjadi latar konflik utama, di mana kepercayaan menjadi barang langka dan kesetiaan kerap dipertaruhkan nyawa.
Baca juga: PUBG Mobile memadukan gim dengan musik
Pengalaman sinematik dan autentik
Dikembangkan menggunakan Unreal Engine 5, gim ini menjanjikan peningkatan visual dan performa signifikan. Pemain dapat menikmati perjalanan melintasi jalan berbatu dan ladang terbuka dengan menunggang kuda, atau melaju di jalan tanah menggunakan mobil-mobil klasik awal abad ke-20.
Kombinasi gameplay aksi-petualangan orang ketiga dengan elemen cerita sinematik menjadikan Mafia: The Old Country bagaikan film gangster klasik yang dapat dimainkan. Setiap detail visual dirancang untuk menghadirkan keaslian, mulai dari arsitektur, kostum, hingga kendaraan.
Pemeran suara
Sejumlah aktor suara turut berperan menghidupkan karakter, antara lain Riccardo Frascari sebagai Enzo Favara, Carina Conti sebagai Isabella Torrisi, Alberto Frezza sebagai Luca Trapani, Christian Antidormi sebagai Cesare Massaro, serta Anthony Skordi sebagai Tino Russo.
Edisi dan harga
Mafia: The Old Country hadir dalam dua edisi, yakni Standard Edition seharga 49,99 dolar AS (sekitar Rp799 ribu) dan Deluxe Edition seharga 59,99 dolar AS (sekitar Rp959 ribu). Edisi Deluxe menyertakan bonus eksklusif seperti senjata spesial, kostum, kendaraan, serta konten digital berupa musik latar dan buku seni (artbook) digital.
Melalui narasi yang terarah dan pengalaman bermain yang imersif, Mafia: The Old Country menjadi langkah baru dalam menghidupkan kembali salah satu seri gim kriminal paling ikonik di industri.
Baca juga: AGI usulkan pendekatan berdasar edukasi untuk pelarangan gim
Baca juga: 7 dampak buruk kecanduan game online terhadap anak usia dini
Pewarta: Raihan Fadilah
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.