Polres Gumas salurkan beras SPHP ke rumah penerima program GPM.
REPUBLIKA.CO.ID, PALANGKA RAYA, – Kepolisian Resor Gunung Mas (Gumas), Kalimantan Tengah, bersama Perum Bulog menyalurkan 1,5 ton beras Stabilitas Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) langsung ke rumah-rumah warga penerima program Gerakan Pangan Murah (GPM) pada Rabu (tanggal).
Kapolres Gumas AKBP Heru Eko Wibowo menyatakan bahwa anggota mereka menyalurkan beras langsung ke desa hingga permukiman penduduk sebagai bagian dari upaya memberikan kemudahan bagi masyarakat. "Kami tidak hanya menunggu warga datang, tetapi kami mendatangi langsung ke desa-desa hingga ke depan rumah mereka," ujarnya.
Penyaluran dimulai dari desa Tumbang Miwan, Kecamatan Kurun, di mana tim pertama yang dipimpin Kapolsek Kurun Iptu Chintya Pradjipta Putri berhasil menyalurkan 1.000 kg beras, terdiri dari 200 sak beras kemasan lima kilogram, kepada 200 warga.
Dua tim lainnya, yaitu Satuan Samapta (Satsamapta) dan Satuan Intelijen dan Keamanan (Satintelkam), bergerak menyisir permukiman warga di Kelurahan Kuala Kurun, Kecamatan Kurun. Tim Samapta yang dipimpin Kasat Samapta Iptu A. Agung Gede Raka Sumiartha menjual 250 kg beras kepada 50 warga, sementara Tim Satintelkam yang dipimpin Kasat Intelkam AKP Jadiman menyalurkan jumlah yang sama kepada warga lainnya.
Program ini merupakan wujud nyata pelaksanaan program Polri untuk Masyarakat, dengan tujuan menjaga stabilitas harga pangan dan memastikan kebutuhan pokok masyarakat terpenuhi. Harga beras SPHP yang dijual adalah Rp60 ribu per sak, lebih murah dibandingkan dengan harga rata-rata beras medium merek lain di pasaran yang mencapai Rp77.500 per lima kg.
Konten ini diolah dengan bantuan AI.
sumber : antara