Liputan6.com, Jakarta Eksfoliasi merupakan langkah krusial dalam rutinitas perawatan kulit yang bertujuan mengangkat sel-sel kulit mati dari permukaan. Proses ini tidak hanya membuat kulit tampak lebih cerah, halus, dan sehat, tetapi juga mempercepat regenerasi sel kulit baru. Selain itu, eksfoliasi secara signifikan meningkatkan efektivitas penyerapan produk perawatan kulit lainnya, seperti pelembap, memastikan hidrasi kulit yang optimal.
Dalam dunia perawatan tubuh, dua metode eksfoliasi yang sangat populer adalah body scrub dan dry brushing atau eksfoliasi kering. Keduanya menawarkan manfaat unik untuk kesehatan dan penampilan kulit, namun cara kerja dan fokus utamanya berbeda. Memahami perbedaan mendasar antara kedua teknik ini menjadi kunci untuk menentukan mana yang paling sesuai dengan jenis dan kebutuhan kulit Anda.
Artikel ini akan mengulas secara mendalam definisi, manfaat, cara penggunaan, serta frekuensi yang disarankan untuk body scrub dan dry brushing. Dengan informasi yang komprehensif ini, Anda dapat membuat pilihan yang tepat untuk mencapai kulit tubuh yang lembap merata dan tampak sehat bercahaya.
Apa Itu Body Scrub?
Body scrub adalah produk perawatan kulit berupa krim kental yang mengandung partikel abrasif seperti gula, garam, atau bubuk kopi. Partikel ini bekerja sebagai eksfolian fisik untuk membantu mengangkat sel kulit mati, kotoran, serta daki di permukaan kulit sehingga kulit terasa lebih halus. Menurut Healthline dalam artikelnya “How to Use Body Scrub Effectively for Soft, Radiant Skin”, penggunaan scrub secara rutin dapat membantu meratakan tekstur kulit sekaligus memaksimalkan penyerapan pelembap setelahnya.
Scrub tidak hanya membuat kulit lebih halus, tetapi juga mencerahkan tampilan dengan mengangkat tumpukan sel kulit mati yang membuat kulit kusam. Hasilnya, kulit menjadi lebih siap menyerap nutrisi dari pelembap dan produk perawatan lain, sehingga hidrasi meningkat secara keseluruhan. Eksfoliasi dengan scrub mampu mempersiapkan kulit agar lebih efektif menyerap produk perawatan, sekaligus membuat kulit tampak segar bercahaya.
Cara Menggunakan Body Scrub
Untuk hasil yang optimal, disarankan menggunakan scrub setelah mandi air hangat sekitar 5–10 menit agar pori-pori terbuka. Scrub dioleskan pada kulit lembap lalu digosok perlahan dengan gerakan memutar selama beberapa menit, kemudian bilas dengan air dingin untuk menutup kembali pori-pori.
Menurut Healthline, pemakaian scrub sebaiknya tidak terlalu lama pada tiap area—cukup sekitar 30 detik—agar tidak menimbulkan iritasi. Pemakaian body scrub sebaiknya dilakukan 1–2 kali seminggu, bukan setiap hari. Penggunaan berlebihan justru dapat menyebabkan kulit kering, iritasi, atau kemerahan, terutama pada kulit sensitif.
Apa Itu Eksfoliasi Kering (Dry Brushing)?
Eksfoliasi kering atau dry brushing adalah teknik mengangkat sel kulit mati dengan cara menyikat kulit kering menggunakan sikat berbulu alami tanpa produk tambahan. Menurut News-Medical dalam artikelnya “Dry Brushing: What Are the Health Benefits and Potential Risks?”, metode ini bukan hanya berfungsi sebagai eksfoliasi fisik, tetapi juga dipercaya dapat menstimulasi kulit secara menyeluruh, termasuk melancarkan sirkulasi darah dan aliran limfatik.
Selain membuat kulit terasa lebih halus dan tampak lebih cerah, dry brushing sering dikaitkan dengan manfaat tambahan seperti peningkatan energi dan pembuangan racun. Namun, Cleveland Clinic melalui artikel “The Truth About Dry Brushing and What It Does for You” menegaskan bahwa meskipun teknik ini memang membantu mengelupas kulit mati dan memperbaiki sirkulasi, klaim tentang detoksifikasi tubuh atau penghilangan selulit secara permanen belum terbukti secara ilmiah.
Cara Melakukan Dry Brushing
Lakukan dry brushing sebelum mandi saat kulit benar-benar kering. Gunakan sikat berbulu alami, mulai dari kaki lalu arahkan sapuan ke jantung dengan gerakan memutar atau sapuan pendek. Ulangi di lengan, perut, dada atas, dan punggung selama 5–10 menit. Setelah selesai, mandi untuk membersihkan sel kulit mati, lalu aplikasikan pelembap atau body oil.
Frekuensinya bervariasi, ada yang menyarankan setiap hari, ada pula yang cukup beberapa kali seminggu. Hindari area wajah, payudara, luka terbuka, kulit berjerawat, atau yang sedang iritasi. Meski ada klaim manfaat seperti detoksifikasi atau penghilangan selulit, bukti ilmiah masih terbatas, jadi gunakan dengan bijak.
Scrub vs Eksfoliasi Kering: Mana yang Cocok agar Tubuh Lembap Merata?
Untuk mendapatkan kulit lembap merata, eksfoliasi kering bisa jadi pilihan karena membantu melancarkan sirkulasi sehingga kulit tampak lebih rata dan bercahaya, meski tetap perlu diakhiri dengan penggunaan pelembap.
Sementara itu, jika menginginkan hasil instan berupa kulit yang halus dan bersih, scrub lebih praktis karena bisa langsung dilakukan saat mandi dan membuat kulit terasa lembut seketika.
Menggabungkan Keduanya untuk Hasil Optimal
Bagi sebagian orang, kombinasi scrub dan dry brushing bisa memberi manfaat maksimal. Misalnya, lakukan dry brushing beberapa kali seminggu untuk melancarkan sirkulasi dan eksfoliasi ringan, lalu gunakan body scrub 1–2 kali seminggu untuk pengelupasan lebih mendalam sekaligus hidrasi.
Yang terpenting adalah mendengarkan kebutuhan kulit. Atur frekuensi dan intensitas sesuai kondisi, selalu akhiri dengan pelembap, dan hindari penggunaan berlebihan. Dengan cara ini, kulit akan tetap sehat, halus, lembap merata, dan tampak cerah alami.