Semangat Kemerdekaan, Bodrex Jangkau Lebih Banyak Warga Jalani Pemeriksaan Kesehatan dan Pengobatan Gratis

Liputan6.com, Jakarta Pemerataan akses kesehatan masih menjadi tantangan di Indonesia. Banyak wilayah yang masyarakatnya sulit mendapatkan layanan medis dasar karena keterbatasan fasilitas, jarak yang jauh, dan biaya yang tidak selalu terjangkau.

Kondisi ini menyebabkan kesenjangan pelayanan kesehatan masih terasa nyata. Bahkan untuk pemeriksaan sederhana seperti cek tekanan darah, kolesterol, dan gula darah, sebagian masyarakat belum bisa melakukannya secara rutin.

Padahal, pemeriksaan dasar ini sangat penting untuk mencegah penyakit kronis yang berisiko fatal jika tidak terdeteksi sejak awal.

Minimnya akses juga membuat banyak kasus penyakit tidak menular, seperti hipertensi dan diabetes baru diketahui setelah menimbulkan komplikasi serius. Maka dari itu, untuk bisa meningkatkan akses kesehatan untuk menjangkau makin banyak orang, langkah konkret yang dilakukan PT Tempo Scan lewat program Pasukan Bodrex Merah Putih Beraksi 2025 selama bulan Agustus 2025.

“Kesehatan adalah fondasi penting dalam mewujudkan generasi produktif dan berdaya saing menuju Indonesia Emas 2045,” ujar Director Brand Consumer Marketing Health Care PT. Tempo Scan, Dedy Angkakusuman saat konferensi pers pada Kamis, 21 Agustus 2025.

Dalam program Pasukan Bodrex Merah Putih Beraksi 2025 bakal menghadirkan mobil klinik yang menyambangi 12 titik wilayah, mulai dari Lampung, Jabodetabek, Bandung, hingga Surabaya.

“Mobil ini akan keliling dari Lampung, Jawa, hingga Surabaya, dengan target menjangkau puluhan ribu orang,” kata General Manager Brand Creative Content & Communication Health Care Division PT Tempo Scan Pacific, Diana Theodora.

Masyarakat yang mendatangi mobil klinik akan bisa mendapatkan pemeriksaan gratis tekanan darah, gula darah, dan kolesterol. Pemeriksaan didapatkan masyarakat tanpa biaya alias gratis sehingga mereka lebih cepat mengetahui kondisi kesehatannya.

Sambutan warga pun cukup tinggi, terbukti dari antusiasme di program tahun sebelumnya, di mana banyak orang rela antre panjang untuk mendapatkan layanan medis gratis.

Selain layanan offline, akses kesehatan juga diperluas ke ranah digital. Melalui kerja sama dengan aplikasi Alodokter, program ini menyediakan 10 ribu voucher konsultasi gratis yang dapat digunakan masyarakat di seluruh Indonesia.

“Kami menyediakan 10 ribu konsultasi gratis dengan 1.000 dokter yang siap 24 jam,” kata Diana.

Layanan ini memungkinkan masyarakat dari daerah yang jauh dari titik mobil klinik tetap bisa berkonsultasi dengan dokter.

Dengan memanfaatkan teknologi digital, hambatan jarak dan biaya dapat ditekan, sehingga masyarakat tetap bisa mendapatkan layanan medis tanpa harus hadir langsung di fasilitas kesehatan.

Diana mengatakan program ini bukan hanya kegiatan sosial sesaat, melainkan bagian dari komitmen jangka panjang untuk mendukung kesehatan masyarakat Indonesia.

Sejak 2006, Bodrex konsisten menjalankan program CSR di bidang kesehatan, mulai dari bantuan bagi korban bencana hingga pemeriksaan gratis di berbagai kota.

“Bodrex berkomitmen untuk mendukung visi Indonesia Emas 2045 melalui kegiatan kesehatan yang bermanfaat bagi masyarakat,” kata Diana.

Dengan program yang berjalan setiap tahun, semakin banyak masyarakat yang dapat terjangkau layanan kesehatan.

Upaya ini diharapkan mampu memperkuat fondasi generasi Indonesia agar tumbuh sehat, produktif, dan berdaya saing.

Foto Pilihan